Jumat, 19 Agustus 2016

CONTOH KONSEP GEOGRAFI DI SUMATERA SELATAN


KONSEP GEOGRAFI
1. Lokasi
Lokasi adalah letak atau tempat dimana copypaste fenomena geografi terjadi. Konsep lokasi dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.

a. Lokasi Absolut
Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis garis bujur (garis astronomis). Lokasi absolut keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah letaknya karena berpedoman pada garis astronomis bumi. Pebedaan garis astronomis menyebabkan perbedaan iklim (garis lintang) dan perbedaan waktu (garis bujur).
Contoh :
Propinsi Sumatera Selatan terletak di koordinat antara 10 20’-50 10’ Lintang Selatan dan antara 1010 40’-1060 30’ Bujur Timur.

b. Lokasi Relatif
Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain di sekitarnya. Lokasi relatif dapat berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya.
Contoh :
Pusat pembelanjaan di Palembang lebih lengkap dan harganya murah, di Tanjung Enim Harga barang lebih marah.

 2. Jarak
Jarak adalah ruang atau sela yang menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek dan dihitung melalui hitungan panjang maupun waktu. Konsep Jarak memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Konsep jarak dibagi menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif.
 a. Jarak Mutlak
Jarak mutlak adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang digambarkan atau dijelaskan melalui ukurang panjang dalam satuan ukuran meter, kilometer, dsb. Jarak mutlak merupakan jarak yang tetap dan tidak dapat berubah-ubah.
Contoh : 

b. Jarak Relatif
Jarak relatif adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang dinyatakan dalam lamanya perjalanan atau waktu.
Contoh : jarak Tempuh Tanjung Enim ke Palembang dapat ditempuh dengan 4 jam menggunakan kendaraan bermotor, tetntu jarak relatif tersebut berbeda apabila ditempuh dengan kendaraan roda empat yang jarak tempuhnya 7jam .

3. Morfologi
Morfologi adalah konsep yang menjelaskan mengenai struktur luar dari batu-batuan yang menyusun bentuk morfologi permukaan bumi (pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah, dsb).
Contoh :
-      Tanjung Enim Merupakan daratan rendah, Pagaralam dataran tinggi
-      Perjalanan Tanjung Enim menuju Pagaralam melewati perbukitan

4. Keterjangkauan
Keterjangkauan adalah jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari satu wilayah ke wilayah lain. Keterjangkauan tidak hanya copypaste tergantung pada jarak tetapi juga tergantung pada sarana dan prasarana penunjang.
Contoh konsep keterjangkauan yaitu:
Contoh konsep keterjangkauan yaitu:
- Pusat perbelanjaan terletak di pusat kota supaya mudah dicapai warga
- Bantuan bencana sulit mencapai lokasi karena medan yang berat
- Pulauan Kemaro hanya dapat ditempuh dengan perahu mesin

5. Pola
Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial.
Contoh konsep pola yaitu:
- Rawa-rawa menghiasi pinggaran jalan raya menuju kota Palembang
- Aliran air sungai yang berbentuk sudut siku-siku adalah aliran sungai rectangular.


6. Aglomerasi
Aglomerasi adalah adanya suatu fenomena yang mengelompok menjadi satu bentuk atau struktur.
Contoh konsep aglomerasi yaitu:
- Di kabupaten Muara Enim Terdapat pasar yang hanya ada 1 kali seminggu, seperti Kalangan di Desa Seleman yang di adakan pada hari Jum’at saja
- Di perkotaan terjadi pemusatan penduduk berdasarkan status sosial dan ekonomi melalui kawasan slum area, menengah ke atas, dan kawasan elit.

7. Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan adalah konsep yang berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangan suatu wilayah.
Contoh konsep nilai kegunaan yaitu:
-      Kawasan perbukitan seperti di Lahat dan Pagar Alam terdapat banyak mata air, terdapat banyak air terjun

8. Interaksi/Interpendensi
Interaksi/Interpendensi adalah konsep yang menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan daerah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya.
Contoh konsep Interaksi/interpendensi yaitu
- Desa sebagai pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok bahan produksi untuk desa.
- Paragalam pemasok Sayur-sayuran dan hasil pertanian lainnya, Palembang menyedia peralatan rumah tangga

9. Diferensiasi Areal
Diferensiasi areal adalah konsep yang membandingkan dua wilayah untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing.
Contoh konsep Diferensiasi areal yaitu:
- Bentuk rumah penduduk asli  Palembang Berbentuk Limas, sedangkan bentuk rumah penduduk asli Jawa tidak berbentuk panggung.

10. Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruang adalah konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat antarwilayah.
Contoh konsep keterkaitan ruang yaitu:
- Kabut asap yang melanda Sumatera selatan  adalah hasil dari pembakaran lahan 
- Gaya bicaya Pak Ruhut asal Medan lebih copypaste, tegas, keras, dan galak. Berbeda dengan gaya bicara Pak Joko asal Solo yang lemah lembut dan sopan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIRIK MUTIEK TIHAU DAN LAGU MUARA ENIM LAINNYA.

LIRIK LAGU SUMATERA SELATAN MUTIEK TIHAU Ibung...ibung...... Ude ujan kite kume Mutiek tihau batan gulai petang kele Kume...kume......